1. Jelaskan “Organisasi Sektor Publik” dan Sebutkan
Jenis2 Organisasi Sektor Publik yang ada di Indonesia?
Organisasi sektor publik — organisasi yang
bersentuhan langsung dengan kehidupan publik, memberikan pelayanan, dan
memenuhi kebutuhan publik
Contoh organisasi
sektor publik: organisasi Pemerintah Pusat, organisasi Pemerintah Daerah,
organisasi Parpol dan LSM, organisasi Yayasan, organisasi pendidikan dan
kesehatan, dan organisasi Keagamaan
2.
Siapakah Perancang Regulasi Akuntansi Sektor
Publik di Indonesia?
Segala peraturan dan perundangan yang mengatur tentang pelaksanaan dan
pengelolaan organisasi sektor publik yang ditujukan kepada para pengelola
organisasi sektor publik dan pihak-pihak yang terkait dengannya
3.
Sebutkan Perbedaan antara ASP dengan Akuntansi
Sektor Bisnis?
ASP :
A.
Tujuan Organisasi: memberikan pelayanan
kepada publik
B. Sumber Pendanaan: pajak, retribusi,
sumbangan, subsidi, transfer pendapatan antar organisasi, utang atau obligasi
C.
Kepemilikan: kolektif oleh masyarakat
D. Pertanggung Jawaban: masyarakat dan
parlemen, badan pengawas, pemerintah pusat/daerah, investor/kreditor, pemberi
donor
E.
Tolok Ukur: sulit diukur
Akuntansi Sektor
Bisnis :
A.
Tujuan Organisasi: mencari keuntungan
B.
Sumber Pendanaan: modal sendiri, saldo
laba, penerbitan saham, obligasi, utang bank
C.
Kepemilikan: pemegang saham
D.
Pertanggung Jawaban: pemegang saham dan
kreditor
E.
Tolok Ukur: pencapaian laba
4.
Jelaskan Pengertian Standar Nomenklatur dan
Berikan 2 Contohnya!
A.
Merupakan daftar perkiraan yang ditetapkan dan
disusun secara sistematis untuk memudahkan perencanaan, pelaksanaan anggaran,
pertanggungjawaban, dan pelaporan
keuangan pemerintah pusat.
Contoh :
A.
Kode angka atau alfabet urut;
1
Kas
2
Investasi sementara
3
Piutang
4
Cadangan kerugian piutang
5
Persediaan
B Kode angka blok; :
1-
24 Aktiva Lancar
25 – 39 Investasi
Jangka Panjang
5. Uraikan
Pengertian Perencanaan Publik!
Perencanaan
adalah proses yang dimulai dengan penetapan tujuan organisasi, yaitu menentukan
strategi untuk pencapaian tujuan secara menyeluruh serta merumuskan sistem
perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan
seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi.
Tahapan :
1. Penyusunan
Rencana
2. Penetapan
Rencana
3. Pengendalian
Pelaksanaan Rencana
4. Evaluasi
Pelaksanaan Rencana